(gambar dari search google)
Sebuah Opini ...
Bak Oase di tengah padang pasir yang luas,Kopassus (komando Pasukan Khusus) Indonesia telah berhasil menghilangkan dahaga "kehausan" akan miskinnya kebanggaan di tengah masyarakat Indonesia setelah terpilih menjadi pasukan elite terbaik ke-3 di Dunia versi Discovery chanel.Terlepas dari sah atau tidaknya berita itu, dari sudut pandang masyarakat yang awam akan keberadaan KOPASSUS,setidaknya membuat kita semua bangga dan bisa bertepuk dada bahwa inilah hasil kerja keras tak mengenal lelah dengan semangat demi kehormatan dan cinta tanah air yang dihasilkan oleh Tentara Nasional Indonesia.
di tengah problema masyarakat yang dinamis setelah era reformasi bergulir di tahun 1998, Kopassus memang mengalami masa pasang surut.Setelah "dipaksa" merelakan Timor-timur berpisah dari Indonesia, Kopassus lagi-lagi dijadikan kambing hitam atas hilangnya beberapa aktivis serta lenyapnya beberapa nyawa para pahlawan reformasi yang sampai saat ini belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas kejadian itu sesungguhnya.
Dari sudut pandang penulis, melihat kopassus adalah suatu kelompok prajurit yang istimewa karena "ke-khusus-an" nya..Baik Mental.maupun Fisik,peralatan ,strategi maupun tugas-tugas yang di bebankannya. karena ke-khusus-an nya inilah maka di namakan Pasukan Khusus.
Pasukan ini berguna sebagai alat negara,alat dari sebuah jawaban akhir di dalam suatu pertaruhan menghadapi suatu keadaan yang mengancam Negara, baik sesulit apapun dan dalam keadaan bagaimana pun.tak ada kata tak siap,tak ada kata membantah, tak ada kata menyerah..sesuai dengan semboyannya "LEBIH BAIK PULANG NAMA DARIPADA GAGAL DI MEDAN TUGAS"..
jadi..pasukan komando adalah PASUKAN PERINTAH..,semua yang dikerjakannya adalah berdasarkan perintah...tidak peduli apakah perintah itu benar atau salah..selama tugas itu telah dibebankan pada setiap prajurit, maka tak ada kata membantah ..langsung bergerak dan pulang dalam kesuksesan menjalankan tugas.itulah sabda suci sebagai seorang prajurit pasukan khusus.
Terlepas efek yang timbul dari "penyelesaian" tugasnya itu,sosok prajurit Kopassus bersemboyan Berani,Benar dan Berhasil meskipun pemecatan menjadi taruhannya, jangan kan pemecatan Nyawa pun siap dikorbankan.Di sinilah letak kearifan kita sebagai masyarakat awam harus bisa belajar banyak dan mengetahui seperti sosok apakah prajurit itu..,apakah salah mereka sebagai prajurit?..atau menyalahkan sang pemberi perintah?..walahualam...yang jelas tak kenal maka tak sayang dan sekali lagi seorang prajurit Kopassus adalah Prajurit PERINTAH...
Bandung 7 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar